Kamis, 26 Mei 2016

Belajar Jadi Pengusaha Cilik

Perayaan Stelma Game Competition kemarin memang benar-benar meriah. Selain diramaikan dengan berbagai perlombaan, kegiatan tersebut juga diisi dengan bazaar kelas. Uniknya, kali ini yang terlibat penuh adalah siswa-siswi SMPK Stella Maris.
Setiap kelas diberi satu stand dan wajib untuk mengelola stand tersebut dengan menjual berbagai makan dan minuman. Mulai dari menetukan produk apa yang akan dijual, cara pembuatan dan persiapannya, harga, sampai bagaimana cara menjualnya. Kegiatan ini memang sengaja diadakan oleh pihak sekolah guna melatih dan mengembangkan jiwa Enterpreneur Siswa sejak usia dini, yaitu Be Entrepreneur.
Antusiasme anak-anak ini terlihat sejak mereka menetukan jenis makanan dan minuman yang akan dijual. Begitu juga ketika mereka menyiapkan menu dan menjualnya di lingkungan sekolah.
“Ayo beli..beli... Untuk setiap pembelian nuget bisa foto bereng sama Roger!!”teriak anak-anak kelas VIIIA saat menjajakan produk mereka.
Entah karena promosi tersebut atau bukan, ternyata banyak siswi yang memadati stand mereka dan berebut foto dengan teman yang dimaksud. Tidak hanya itu, ada juga yang memberikan diskon khusus untuk teman-teman yang beli dala jumlah banyak.
Setelah barang dagangan sudah pada ludess habis terjual, kini giliran menghitung hasil penjualan yang melelakan sekaligus menyenangkan. Inilah saat yang sangat dinantikan anak-anak. Bagaikan menghitung score dalam pertandingan sepak bola. Anak-anak ini terlihat sangat antusias dan berteriak kegirangan setelah mengetahui hasil penjualan. Bahkan ada satu kelas yang penjualannya mencapai Rp 1 juta lebih, Woow banyak sekali yaaa...
“Asyik rekk... bisa buat makan-makan!” teriak Grace, siswi kelas VIIIA.
Meski cukup melelahkan, namun aura kebahagiaan terpancar jelas dari wajah anak-anak. Tidak hanaya dari siswa SMPK Stella Maris Surabaya yang siang tadi ditantang menjadi pengusaha, namun juga dari pemenang Lomba Stelma Games Compatition 2015.
Kegiatan ini digelar secara rutin setiap tahun. Tujuannya untuk menggali kreatifitas dan sportifitas anak diluar kegiatan belajar mengajar di sekolah.(anin,jay)

berikut foto-foto kegiatan bazaar Stelma 


 





Rabu, 25 Mei 2016



Ini adalah sebagian foto dari acara Stelma Game Competition
Monggo dilihattt!!!!









ADU TALENT DI STELMA GAMES COMPETITION

Siapa sih yang nggak suka bermain? Pastinya semua orang di dunia ini, apalagi yang namanya anak-anak pasti suka pake banget bermain. Setuju nggak dengan pendapat satu ini? Berbagai jenis mainan bisa dimainkan.  Mulai dari bermain mainan tradisional yang seru sampai permainan modern yang kece abis. Apalagi yang namanya main COC (Clash Of Clans) atau Get Rich di HP, pasti pada semangat semua atuh. Karena itu, anak-anak zaman sekarang sering disebut “anak gadget” alias lebih nempel sama gadget yang  menjauhkan yang dekat mendekatkan yang jauh itu.
Tapi mainan sejenis itu nggak bisa mengalahkan permainan yang dibuat oleh SMP Katolik Stella Maris Surabaya. Apalagi sih kalau bukan SGC?? SGC adalah kepanjangan dari Stelma Games Competition. SGC atau Stelma Games Competition ini bertujuan untuk mengajarkan para peserta tentang sportivitas dan juga kreativitas . mau tahu gimana keseruan yang ada di Stelma Games Competition? Langsung capcus aja yuk..
Perlombaan tahunan yang diadakan SMP Katolik Stella Maris ini adalah agenda wajib. Permainan yang dilombakan adalah lomba futsal, lomba vocal group dan juga lomba mading tingkat SD ala SGC. Perlombaan ini diadakan selama 5 hari berturut-turut mulai dari tanggal 19-23 Oktober 2015. Hari pertama ditandai dengan upacara dan juga pelepasan burung merpati oleh Suster Kepala Sekolah tercinta, Sr. M. Marcella, SPM dan dilanjutkan dengan penampilan dari tim modern dance SMPK Stella Maris. Setelah upacar pembukaan SGC usai, acara selanjutnya yaitu lomba futsal. So pasti lomba yang satu ini adalah lomba yang paling ditunggu-tunggu oleh para cowok. Terbukti dari lapangan yang sudah dipenuhi oleh kaum adam.
Pertandingan futsal antar SD ini berlangsung sangat menegangkan sekaligus seru. Hingga akhirnya, SD Petrokimia gresik berhasil menyabet gelar Juara 1. Kemudian disusul dengan SD Hang Tuah II sebagai Juara 2 dan SDN Bubutan IV yang keluar sebagai Juara 3. Sedangkan untuk Juara Harapan diraih oleh SDK Don Bosco Surabaya.
Tapi perlombaan nggak berakhir sampai disitu. Pada 23 Oktober 2015 diadakan lomba mading dan juga lomba vocal group yang bertujuan meningkatkan kreativitas pada anak. Lomba mading diadakan di aula SMPK Stella Maris. Selama 3 jam, para peserta diajak untuk menampilkan hasil terbaik mereka. Hasil madingnya bagus, cantik dan keren-keren banget lho..

Suara merdu juga terdengar dari peserta lomba Vocal Group. Tepatnya diadakan di lapangan basket SMPK Stella Maris. Suara-suara merdu itu mampu menghipnotis para penonton dan juga dewan juri. Akhirnya terpilihlah SDK St. Theresia sebagai salah satu pemenangnya. Pantes aja SDK St. Theresia terpilih menjadi pemenang, suaranya itu lho.. bagus dan juga merdu buanget nget nget. Oo iya..  biar penontonnya pada nggak boring, SMPK Stella Maris juga memberi hiburan dan pertunjukkan seperti paduan suara dari SDK Stella Maris, tim modern dance dari SDK St. Angela dan yang nggak kalah seru tentunya penampilan dance dari SMPK Stella Maris. Penampilan ballet oleh Emily Calistania dari kelas VIII E dan juga dari teman kita Albert Meliangan dari kelas VII B yang membawakan lagu dengan judul “All Of Me” dari Jhon Legend. Jadi, bagaimana.. serukan acara Stelma Games Competition-nya??? Kita tunggu acara SGC tahun depan ya... Daaaaahhh 

Anti Galau di LOS STELMA 2015
 


        Biasanya, bagi siswa baru LOS atau Layanan Orientasi Siswa adalah momen paling menenggangkan sekaligus menakutkan. tapi, situasi itu nggak kita temukan di sekolah kita tercinta, SMPK Stella Maris Surabaya. dalam LOS 2015 yang berlangsung 27-29 Juli 2015 itu jauh dari istilah menakutkan apalagi menenggangkan. adik-adik justru senang dan menikmati kegiatan demi kegiatan yang diadakan anak-anak OSIS dan guru. seperti yang dirasakan Kesya Febriana, siswa kelas VIID yang dinobatkan sebagai Queen Stelma. "Guru dan kakak OSIS-nya baik banget, sehingga LOS jadi sangat menyenangkan," katanya pada kami.

        Hari pertama LOS dibuka dengan upacara dan secara simbolik memberikan kartu tanda peserta Los dan pelepasan beberapa balon sebagai tanda telah dibukanya Layanan Orientasi Siswa di SMP Katolik Stella Maris Surabaya. setelah upacara pembukaan LOS selesai, para peserta dibawa kembali ke kelas masing-masing untuk lebih mengenal dan mengetahui teman-teman sekelas, kakak-kakak gugus, bapak ibu guru dan tentunya lingkungan sekolah kita yang tercinta. Di akhir kegiatan LOS, seperti tradisi di sekolah-sekolah lain, para peserta LOS wajib meminta tanda tangan ke para anggota OSIS, guru dan karyawan. tujuannya tentu agar lebih mengenal mereka. "Senang banget karna bisa kasih tantangan-tantangan yang lucu buat adek kelas biar bisa dapet tanda tanganku," ungkap salah satu pengurus OSIS, Putri, yang saat itu menjabat sebagai Sie Tata Tertib dan kakak gugus.

        Hari kedua LOS di buka dengan doa pagi bersama. setelah selesai doa pagi, para peserta LOS diajak ke tugu pahlawan yang kebetulan letaknya bersebrangan dengan sekolah. mereka diajak untuk melaksanakan GAPERLINK atau Gerakan Peduli Lingkungan. mereka sangat antusias. setelah berpanas-panas ria, kini saatnya bersejuk-sejuk ria... kerena di dalam museum AC-nya lumayan dingin. setelah puas keliling dan melihat-lihat museum, saatnya para peserta LOS untuk kembali ke sekolah dan juga berburu tanda tangan.

        Nah.. tibalah hari yang ditunggu-tunggu alias hari terakhir Layanan Orientasi Siswa di hari terakhir ini, diadakan latihan PBB atau Pasukan Baris Berbaris di lapangan dan beberapa games seru. para peserta LOS sangat antusias, baik yang mengikuti games atau yang hanya sekedar bertepuk tangan dan memberi semangat. games yang diadakan antara lain, estafet bola, estafet gambar dan masih banyak lagi. setelah sesi bermain berakhir, peserta LOS istirahat dan kembali ke kelas untuk mendapat pengarahan tentang penutupan LOS pada sore hari nanti.


        Penutupan LOS diawali dengan apel sore, tepat pukul 4 sore. setelah itu anggota OSIS menampilkan yel-yel karya anak OSIS Stelma yang spektakuler dan dilanjutkan dengan yel-yel dari masing-masing gugus. Ada yang mengadaptasi lagu iwak peyek seperti gugus Rujak Cingur dan masih banyak lagi. yel-yelnya sangat ramai karena memang sudah disiapkan sejak 3 hari yang lalu. puas dengan yel-yel masing-masing gugus menampilkan kreatifitas dalam acara pentas seni. usai pentas seni, para peserta diajak untuk memilih King and queen Stelma. akhirnya terpilihlah Kesya Febriana Manampiring dari kelas VII D dan Antonius Natanael Sitanggang sebagai King and Queen Stelma 2015. Acara dilanjutkan dengan menyalakan lilin-lilin kecil yang membentuk tulisan STELMA sebagai tanda berakhirnya Layanan Orientasi Siswa SMP Katolik Stella Maris tahun ajaran 2015-2016.